Pusat Informasi Seputar COVID-19
KABUPATEN TEMANGGUNG

Update terakhir pada 26-01-2023 (Data dapat berubah sewaktu-waktu)
NO | KECAMATAN | TERKONFIRMASI SAAT INI | TOTAL TERKONFIRMASI | TOTAL SEMBUH | TOTAL MENINGGAL |
---|---|---|---|---|---|
1 | Warga TMG di RS luar TMG | 0 | 234 | 220 | 14 |
2 | CANDIROTO | 0 | 716 | 701 | 15 |
3 | KRANGGAN | 0 | 1,125 | 1,080 | 45 |
4 | TLOGOMULYO | 0 | 313 | 305 | 8 |
5 | SELOPAMPANG | 0 | 380 | 371 | 9 |
6 | BANSARI | 0 | 211 | 204 | 7 |
7 | KLEDUNG | 0 | 212 | 203 | 9 |
8 | BEJEN | 0 | 522 | 502 | 20 |
9 | WONOBOYO | 0 | 287 | 277 | 10 |
10 | TRETEP | 0 | 112 | 109 | 3 |
11 | JUMO | 0 | 524 | 507 | 17 |
12 | NGADIREJO | 1 | 807 | 758 | 48 |
13 | BULU | 0 | 856 | 826 | 30 |
14 | TEMBARAK | 0 | 393 | 378 | 15 |
15 | TEMANGGUNG | 1 | 3,907 | 3,750 | 156 |
16 | PRINGSURAT | 1 | 1,128 | 1,087 | 40 |
17 | KALORAN | 0 | 617 | 580 | 37 |
18 | KANDANGAN | -1 | 661 | 633 | 29 |
19 | KEDU | 0 | 913 | 874 | 39 |
20 | PARAKAN | 1 | 1,271 | 1,200 | 70 |
21 | GEMAWANG | 1 | 291 | 276 | 14 |
Temanggung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 554.126 orang. Hingga saat ini, terealisasi diangka 15,19 persen atau sekitar 94.868 orang yang sudah disuntik vaksin.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, Kamis (5/8/2021) mengatakan target vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sebanyak 3.908 orang sudah tercapai seratus persen.
Namun bagi pelayan publik dari target 47.527 orang, baru divaksin 60 persen. Untuk sasaran usia lanjut dari target 84.783, baru tercapai 30 persen. Vaksinasi bagi masyarakat rentan umum dari target 417.908, capaiannya baru 1,41 persen. Sedangkan vaksin remaja, dari umur 12 sampai 17 tahun, dari target 71.205 baru divaksin 344 orang atau 0,46 persen.
"Memang kalau dilihat dari capaian ini, remaja masih menduduki peringkat yang cukup rendah. Untuk itu, mulai Kamis (6/8/2021) sampai 19 Agustus 2021 mendatang, kami akan genjot target-target yang masih rendah tersebut, dan minggu depan targetnya 20 persen sudah tercapai,” katanya.
Guna mendukung percepatan vaksinasi, Pemkab Temanggung telah mempersiapkan Pendopo Pangayoman, Graha Bhumi Phala dan Puskesmas yang tersebar ditiap kecamatan sebagai tempat dilakukannya vaksinasi.
Terkait jumlah stok vaksin, Dwi Sukarmei menyebutkan tidak kurang dari 20.000 dosis dari Pemkab siap diedarkan. Selain itu, tambahnya, percepatan vaksinasi juga dibantu oleh Polres Temanggung yang saat ini juga sudah menggelar Vaksinasi Merdeka dengan menyasar 36.000 warga, serta vaksinasi yang dilakukan oleh Kodim 0706 Temanggung.
"Dinas Kesehatan akan memperketat protokol kesehatan, karena pelaksanaan vaksinasi pada beberapa hari kedepan akan mencapai peserta yang sangat besar, dan agar tidak malah menimbulkan kerumunan,” pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)
Temanggung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 554.126 orang. Hingga saat ini, terealisasi diangka 15,19 persen atau sekitar 94.868 orang yang sudah disuntik vaksin.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, Kamis (5/8/2021) mengatakan target vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sebanyak 3.908 orang sudah tercapai seratus persen.
Namun bagi pelayan publik dari target 47.527 orang, baru divaksin 60 persen. Untuk sasaran usia lanjut dari target 84.783, baru tercapai 30 persen. Vaksinasi bagi masyarakat rentan umum dari target 417.908, capaiannya baru 1,41 persen. Sedangkan vaksin remaja, dari umur 12 sampai 17 tahun, dari target 71.205 baru divaksin 344 orang atau 0,46 persen.
"Memang kalau dilihat dari capaian ini, remaja masih menduduki peringkat yang cukup rendah. Untuk itu, mulai Kamis (6/8/2021) sampai 19 Agustus 2021 mendatang, kami akan genjot target-target yang masih rendah tersebut, dan minggu depan targetnya 20 persen sudah tercapai,” katanya.
Guna mendukung percepatan vaksinasi, Pemkab Temanggung telah mempersiapkan Pendopo Pangayoman, Graha Bhumi Phala dan Puskesmas yang tersebar ditiap kecamatan sebagai tempat dilakukannya vaksinasi.
Terkait jumlah stok vaksin, Dwi Sukarmei menyebutkan tidak kurang dari 20.000 dosis dari Pemkab siap diedarkan. Selain itu, tambahnya, percepatan vaksinasi juga dibantu oleh Polres Temanggung yang saat ini juga sudah menggelar Vaksinasi Merdeka dengan menyasar 36.000 warga, serta vaksinasi yang dilakukan oleh Kodim 0706 Temanggung.
"Dinas Kesehatan akan memperketat protokol kesehatan, karena pelaksanaan vaksinasi pada beberapa hari kedepan akan mencapai peserta yang sangat besar, dan agar tidak malah menimbulkan kerumunan,” pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)
Temanggung - Kodim 0706 Temanggung membagikan ratusan paket obat gratis Covid-19 untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Diharapkan, dengan bantuan obat ini warga yang tengah menjalani isoman bisa tercukupi kebutuhan obat-obatan dan vitaminnya serta segera bisa sembuh.
“Kita bagikan sejumlah 760 paket, distribusinya kita bekerja sama dengan Puskesmas, kita akan bagikan sesuai dengan anjuran dari Puskesmas," kata Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto, yang ditemui di Makodim setempat, Kamis (5/8/2021).
Dandim menyebutkan ada tiga jenis paket obat, yakni pertama untuk Orang Tanpa Gejala (OTG), kemudian paket kedua untuk yang demam, dan paket ketiga bagi yang memiliki batuk ringan.
"Setiap paket ada obat anti virusnya dan vitamin dosis tinggi," kata Dandim.
"Saya berharap kepada masyarakat yang tengah isoman mau menerima paket obat gratis tersebut,” harapnya.
Salah satu lokasi tempat pembagian paket obat untuk isoman ini adalah Sendangweru, Kelurahan Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung. Di tempat ini, pembagian obat dilakukan langsung oleh petugas dari Koramil Temanggung.
Menurut Danramil Temanggung, Kapten Inf Eddy Hartono pihaknya mendapat jatah mendistribusikan 110 paket obat untuk wilayah Kecamatan Temanggung dan Tlogomulyo.
"Hari ini kami mendistribusikan paket obat, antara lain kepada masyarakat yang tengah isoman di daerah Sendangweru, Kelurahan Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung. Di daerah tersebut ada lima warga yang menjalani isoman," katanya yang ditemui disela-sela pembagian obat.
Sementara itu, salah satu warga Sendangweru yang menerima paket obat, Tri Sukmo (41), mengaku sangat berterima kasih kepada Kodim Temanggung dan pihak Puskesmas yang telah membantu paket obat-obatan untuk dirinya.
“Saya sangat berterima kasih dikondisi tengah menjalani isoman masih ada yang peduli, semoga dengan obat ini saya semakin cepat sembuh dan beraktifitas lagi,” pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)
Temanggung,- Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Vaksinasi Merdeka Candi dalam rangka menyambut momentum HUT Kemerdekaan ke-76 RI. Vaksinasi ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah, mengingat angka Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga diperlukan upaya untuk menekan laju pertumbuhan dan menyelamatkan masyarakat.
Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi digelar mulai 5 Agustus hingga 17 Agustus 2021. Pelaksanaan selain dipusatkan di Pendopo Pengayoman dan klinik Polres Temanggung juga dilaksanakan di 26 Puskesmas yang ada di Kabupaten Temanggung.
"Polres Temanggung melaksanakan Vaksinasi Merdeka Candi, dengan target dari vaksinasi ini sehari sebanyak warga dari 26 Puskesmas, kemudian terpusat di Pendopo Pengayoman dan di klinik Polres. Adapun sasaran vaksinasi ini adalah kelompok masyarakat, Ormas, pesantren, petani tembakau. Harapannya selama sembilan hari kita dapat melaksanakan sebanyak 36 ribu masyarakat yang bisa divaksin," ujarnya di Pendopo Pengayoman, Komplek Rumah Dinas Bupati Temanggung, Kamis (5/8/2021).
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi oleh jajaran kepolisian ini. Pemerintah daerah merasa sangat terbantu dalam mencapai target vaksinasi. Lalu dari vaksinasi ini pula diharapkan mampu menekan laju penularan Covid-19.
"Pemerintah Kabupaten Temanggung mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada institusi Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Pak Kapolri, Pak Kapolda dan Pak Kapolres, yang melaksanakan Operasi Vaksinasi Merdeka Candi. Ini sangat membantu pemerintah daerah mencapai target vaksinasi. Dengan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polri ini, juga menambah kepercayaan diri masyarakat untuk berani divaksin," kata Bupati.
Agus (20), salah satu warga peserta vaksin mengaku cukup lega akhirnya dirinya bisa divaksin. Ia yakin dengan telah divaksin bisa meminimalisir penularan Covid-19, atau setidaknya bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Meski begitu, dia tetap akan menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya kehati-hatian sebab pandemi belum usai.
"Terimakasih untuk kepolisian dan pemerintah sudah ada vaksinasi gratis untuk masyarakat. Saya lega sudah divaksin, dan akan tetap menjalankan protokol kesehatan. Biar bagaimanapun kita tidak boleh lengah, tapi juga jangan terlalu takut. Semoga pandemi cepat berlalu, kami rindu kehidupan normal," katanya.(MC.TMG/ar;ekp)
Temanggung, - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Temanggung. Hal itu diungkapkan Ganjar setelah mengunjungi Puskesmas Dharmorini, RSUD Temanggung dan lokasi karantina di BLK Maron, Kamis (15/7/2021).
Selain Bupati HM Al Khadziq, turut mendampingi Gubernur adalah Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Kapolres AKBP Burhanuddin, Dandim 0706 Letkol CZi Kurniawan Hartanto, dan Kajari Sunanto.
Di Puskesmas Dharmorini, orang nomor satu di Pemprov Jateng ini mengecek vaksinasi di Puskesmas tersebut. Bahkan sempat berbincang dengan beberapa warga, salah satunya Tatang yang mengaku senang divaksin untuk kesehatannya. Begitu pula saat mengunjungi RSUD Temanggung ia melihat telah dibuat skenario-skenario tambahan, jika terjadi lonjakan. Pasokan oksigen aman dan tempat isolasi terpusat sudah tersedia dengan kapasitas masih cukup.
"Rumah sakitnya bagus, saya lihat penanganannya siap. Ada gedung baru yang disiapkan untuk isolasi, skenario paling buruk sudah disiapkan dan ICU juga masih ada ruang. Saya hanya ingin memastikan soal oksigen harus ada PIC yang menangani itu, dan tadi jawabannya bagus, suplai oksigen aman, karena ada kerjasama dengan pihak ketiga yang suplainya lancar," kata Gubernur.
Soal vaksinasi juga diacungi jempol, sebab Puskesmas melakukan upaya jemput bola dan melakukan vaksinasi di desa-desa. Langkah tersebut dinilainya sudah tepat, karena bisa mengurangi kerumunan.
"Saya hanya titip pesan saja, testing dan tracing jangan kendor. Harus terus ditingkatkan. Jangan takut citra, kalau naik tinggi, karena tes, itu jauh lebih bagus. Semakin banyak kita testing, semakin tahu kondisi rakyat seperti apa, sehingga bisa diantisipasi," tambahnya.
Di BLK Maron, Gubernur dan Bupati sempat berbincang dari jarak jauh dengan sejumlah warga yang sedang menjalani karantina. Mereka sempat ditanya kira-kira ketularan di mana, bagaimana kondisinya, bagaimana pelayanan selama di karantina, dan diberi semangat agar cepat sembuh.
Bupati mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kemungkinan-kemungkinan terjadi lonjakan. Tempat tidur di rumah sakit dilakukan penambahan, ada juga ruang-ruang yang disiapkan sebagai cadangan.
"Termasuk kami melakukan penambahan tempat-tempat isolasi terpusat. Kalau kondisi meningkat tajam, kami juga sudah punya skenario menyiapkan rumah sakit darurat. Untuk vaksinasi terus kami genjot dan testing tracing," kata Bupati.(MC.TMG/ar;ekp)
Temanggung, Untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid- 19, rumah sakit yang menjadi rujukan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah saling membantu memberikan pasokan oksigen bagi rumah sakit yang membutuhkan.
Kondisi itu dilakukan karena lonjakan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh daerah di Jawa Tengah memicu kelangkaan oksigen medis.
Tetty Kurniawati, Plt. Direktur RSUD Temanggung, Sabtu (10/7/2021) mengatakan dalam dua pekan ini terjadi peningkatan kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19. Sehingga membuat ketersediaan oksigen di rumah sakit tidak mencukupi.
"Permasalahan oksigen tidak hanya dialami RSUD Temanggung saja, namun hampir semua rumah sakit di Jawa Tengah mengalami hal yang sama, karena faktor utamanya adalah dari pemasok produksinya tidak mencukupi kebutuhan segini banyak orang yang terpapar Covid-19, permintaan tinggi namun produksinya terbatas," katanya.
Tetty menyebutkan, guna memenuhi kebutuhan oksigen medis empat rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 saling membantu untuk mengirimkan pasokan oksigen ke rumah sakit yang membutuhkan.
"Kita saling membantu dalam memenuhi kebutuhan oksigen, jika kami kekurangan dan rumah sakit rujukan lainnya ada pasokan kita memintanya, dan sebaliknya. Tadi ini saja kita mendapat 10 tabung oksigen tambahan dari rumah sakit PKU Muhammadiyah. Sehingga ke gotong royongan dalam menyediakan oksigen ini bisa menyelamatkan pasien Covid-19," terangnya.
Guna menambah ketersediaan oksigen, pihak RSUD Temanggung juga sudah mengirimkan seratus tabung untuk dilakukan pengisian ulang oksigen di Krakatau Steel.
"Kita sudah mengirimkan seratus tabung untuk isi ulang oksigen medis ke Krakatau Steel, itu untuk ketersediaan pasokan oksigen," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)